Setelah Netizen dihebohkan dengan perdebatan antara Threads dan Twitter, tiba-tiba Elon Musk membuat geger dengan tiba-tiba merubah logo Twitter, yang sebelumnya dikenal dengan burung biru, menjadi huruf X. Ya, per tanggal 29 Juli 2023 yang lalu, Pemilik media sosial Twitter, Elon Musk, mengganti logo ikonik Twitter sebagai langkah mengubah citra perusahaan teknologinya itu. Bahkan ada rumor bahwa Nantinya tidak hanya logo saja yang berubah menjadi "X", besar kemungkinan nama Twitter pun akan diubah menjadi "X". Hal itu kemungkinan karena Elon Musk sudah menyiapkan URL X.com yang nantinya jika diakses oleh pengguna, akan langsung mengarahkan pengguna pada aplikasi Twitter saat ini.
Jika menilik ke belakang, memang logo Twitter telah mengalami beberapa perubahan sejak platform ini pertama kali diluncurkan. Namun perubahan-perubahan tersebut selalu tidak jauh dari desain sebuah burung, yang dapat diartikan sebagai ‘kabar burung’. Sebagai informasi, berikut adalah sejarah singkat perubahan logo Twitter:
1. 2006 - 2010
Logo asli Twitter adalah burung biru yang juga dikenal sebagai "Larry the Bird". Logo ini dirancang oleh Simon Oxley dan digunakan sejak peluncuran Twitter pada tahun 2006. Jika diperhatikan lebih detail, burung biru ini duduk di cabang dan menghadap ke kiri.
2. 2010 - 2012
Kemudian pada tahun 2010, logo Twitter mengalami perubahan kecil. Warna burung biru menjadi lebih gelap dan desain burung sedikit dimodifikasi.
3. 2012 - 2019
Logo Twitter mengalami perubahan yang signifikan pada tahun 2012, dimana logonya terkesan lebih modern dan bentuk dasarnya terkonsep lebih sederhana. Warna biru tetap mendominasi, dan logo ini
4. 2019-2023
Secara resmi tidak lagi disebut sebagai "Larry the Bird, kemudian Twitter memperkenalkan nama "Chirp" pada acara konferensi pengembangnya, yang berfokus pada gambaran suara atau "chirp".
Perubahan ini tidak serta merta diterima oleh para pengguna Twitter, karena banyak yang menganggap apa yang dilakukan oleh Elon musk ini merupakan tindakan arogan yang hanya bertujuan untuk menyenangkan egonya sendiri, dan dianggap kurang peduli dengan keinginan penggunanya.
Digital Branding, Registrasi, Reservasi