Kenapa Spotify bisa lebih populer dari YouTube Music ?
Web Development
7 February 2024

Kehadiran era digital di bidang industri musik tentu saja mempengaruhi gaya hidup kehidupan manusia. Baik dari segi industrinya, bahkan sampai proses kreatif pembuatan musik itu sendiri. Kini, hampir semua orang bisa mendengarkan musik dengan cara streaming di gadget mereka, yang membuat kita dapat bebas memilih lagu untuk bisa didengarkan tanpa batasan ruang dan waktu.

Kehadiran layanan streaming ini ini benar-benar memberikan kemudahan bagi para penikmat musik, untuk mengakses lagu-lagu kesukaan di aplikasi-aplikasi seperti Langit Musik, Spotify, Joox, Apple Music, atau YouTube Music. Kali ini kita hanya akan membahas 2 aplikasi saja yaitu spotify dan YouTube Music.

Spotify adalah layanan streaming musik digital yang memungkinkan penggunanya untuk mendengarkan lagu, podcast, dan konten audio lainnya melalui internet. Didirikan pada tahun 2006 oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon di Swedia, Spotify telah menjadi salah satu platform streaming musik terbesar di dunia.

Dengan menggunakan Spotify, pengguna dapat mengakses katalog besar lagu dari berbagai genre musik. Layanan ini memiliki versi gratis yang didukung iklan dan versi berbayar yang disebut Spotify Premium. Dengan berlangganan Premium, pengguna dapat menikmati keuntungan seperti mendengarkan musik tanpa iklan, mengunduh lagu untuk didengarkan secara offline, dan mengakses kualitas audio yang lebih tinggi.

Selain itu, Spotify juga menawarkan fitur playlist yang disesuaikan dengan preferensi musik pengguna, saran lagu berdasarkan riwayat mendengarkan, dan kolaborasi playlist dengan teman. Platform ini tidak hanya menyediakan musik, tetapi juga podcast, audiobook, dan konten audio lainnya, menjadikannya sebagai salah satu destinasi utama untuk hiburan audio online. Sedangkan YouTube Music adalah layanan streaming musik yang dikelola oleh YouTube, anak perusahaan dari Google. Diluncurkan pada tahun 2015, YouTube Music memungkinkan pengguna untuk mendengarkan lagu, album, dan playlist melalui internet. Layanan ini memiliki katalog musik yang luas, mencakup berbagai genre, dan menggabungkan musik resmi dengan konten yang diunggah oleh pengguna ke platform YouTube.

1. Katalog lagu

Spotify (dok. Spotify)

Per November 2023, Spotify memiliki lebih dari 100 juta lagu didalam katalognya. Selain musisi kenamaan dari tahun 60-an hingga saat ini, ada banyak musisi baru yang membagikan lagu buatan mereka di Spotify. Total jumlah lagu di YouTube Music juga tak jauh berbeda, namun tidak seperti Spotify, YouTube Music menyediakan lagu-lagu mashup, cuplikan konser hingga remix lagu yang tidak tersedia di Spotify.

2. Desain aplikasi

YouTube Music (dok. Google)

Aplikasi Spotify mengusung desain dengan tema gelap di mana pengguna bisa dengan cepat mengakses perpustakaan lagu favorit mereka maupun mencari lagu baru, lengkap dengan rekomendasi yang diberikan Spotify. Aplikasi YouTube Music juga menawarkan konsep desain yang sama namun dengan ekstra tab Samples, yang menampilkan cuplikan pendek dari lagu yang mungkin disukai pengguna.

3. Fungsionalitas pencarian

Spotify (dok. Spotify)

Spotify dan YouTube Music sama-sama memiliki fungsi pencarian di mana selain mencari lagu menggunakan judul atau nama album, pengguna juga bisa mencari lagu menggunakan lirik lagu. Namun, fungsionalitas pencarian di Spotify jauh lebih efektif karena hasil pencarian pengguna akan langsung muncul tanpa harus menekan tombol enter atau search. Selain itu, Spotify juga akan menandai lagu dengan tulisan ‘lyrics match’ ketika pengguna mencari lagu via lirik.

Kualitas audio Spotify dan YouTube Music bisa dibilang hanya memiliki sedikit perbedaan. Spotify memungkinkan pengguna premium untuk streaming lagu di bitrate 256kbps AAC dan 128kbps AAC untuk pengguna gratisan. YouTube Music juga memungkinkan pengguna untuk streaming lagu di bitrate 256kbps AAC dengan minimal di angka 48kbps. Meski tak jauh berbeda, Spotify lebih unggul karena punya fleksibilitas lebih baik dalam memberikan pengguna opsi untuk memilih kualitas audio.

 

Spotify vs YouTube Music, Mana yang Terbaik?

Keduanya merupakan platform streaming lagu terbesar saat ini 

Ketika berbicara mengenai layanan streaming lagu, Spotify jadi yang pertama terlintas dipikiran setiap orang. Katalog lagu yang lengkap, biaya berlangganan yang bersahabat dan segudang fitur menarik membuat Spotify sulit terkalahkan.

Namun kini, Spotify punya kompetitor yang tak kalah kuat yaitu YouTube Music. Lantas diantara keduanya mana yang lebih baik? Berikut ulasannya.

1. Katalog lagu

Spotify (dok. Spotify)

Per November 2023, Spotify memiliki lebih dari 100 juta lagu didalam katalognya. Selain musisi kenamaan dari tahun 60-an hingga saat ini, ada banyak musisi baru yang membagikan lagu buatan mereka di Spotify. Total jumlah lagu di YouTube Music juga tak jauh berbeda, namun tidak seperti Spotify, YouTube Music menyediakan lagu-lagu mashup, cuplikan konser hingga remix lagu yang tidak tersedia di Spotify.

2. Desain aplikasi

YouTube Music (dok. Google)

Aplikasi Spotify mengusung desain dengan tema gelap di mana pengguna bisa dengan cepat mengakses perpustakaan lagu favorit mereka maupun mencari lagu baru, lengkap dengan rekomendasi yang diberikan Spotify. Aplikasi YouTube Music juga menawarkan konsep desain yang sama namun dengan ekstra tab Samples, yang menampilkan cuplikan pendek dari lagu yang mungkin disukai pengguna.

3. Fungsionalitas pencarian

Spotify (dok. Spotify)

Spotify dan YouTube Music sama-sama memiliki fungsi pencarian di mana selain mencari lagu menggunakan judul atau nama album, pengguna juga bisa mencari lagu menggunakan lirik lagu. Namun, fungsionalitas pencarian di Spotify jauh lebih efektif karena hasil pencarian pengguna akan langsung muncul tanpa harus menekan tombol enter atau search. Selain itu, Spotify juga akan menandai lagu dengan tulisan ‘lyrics match’ ketika pengguna mencari lagu via lirik.

4. Kualitas audio

Kualitas audio Spotify dan YouTube Music bisa dibilang hanya memiliki sedikit perbedaan. Spotify memungkinkan pengguna premium untuk streaming lagu di bitrate 256kbps AAC dan 128kbps AAC untuk pengguna gratisan. YouTube Music juga memungkinkan pengguna untuk streaming lagu di bitrate 256kbps AAC dengan minimal di angka 48kbps. Meski tak jauh berbeda, Spotify lebih unggul karena punya fleksibilitas lebih baik dalam memberikan pengguna opsi untuk memilih kualitas audio.

5. Fitur tambahan

Spotify (dok. Spotify)

YouTube Music tidak menawarkan fitur ekstra diluar streaming lagu, namun pengguna premium bisa menonton YouTube bebas iklan karena itu termasuk kedalam keuntungan yang ditawarkan. Spotify di sisi lain, memperkenalkan cukup banyak fitur menarik seperti dukungan untuk membaca lirik dan crossfade ketika beralih lagu. Selain itu, pengguna juga bisa mengikuti teman mereka dan melihat lagu apa yang teman mereka dengarkan, disamping melihat statistik aktivitas mendengarkan lagu selama satu tahun lewat fitur Spotify Wrapped.

6. Harga

Spotify punya versi gratis, namun akan ada iklan dan batasan lainnya yang bisa sangat mengganggu. Biaya berlangganan Spotify sendiri dikisaran Rp55 ribu per bulan untuk Individual, Rp 71 ribu per bulan untuk Duo (hingga 2 akun) dan Rp87 ribu per bulan untuk Family (hingga 6 akun). Sementara itu versi premium YouTube Music dibanderol di harga Rp50 ribu per bulan untuk Individual dan Rp75 ribu per bulan untuk Family (hingga 5 orang).

Website Neptune
Start From
Rp4.999.999
Website (1 - 4 Halaman)
Free Hosting 1 Tahun
Domain Gratis 1 tahun
Design Web Exclusive Company Profile
Akses Admin Panel
Support Tampilan Mobile
Revisi 4x
Waktu Pengerjaan Disesuaikan dengan design
Support Admin dan Maintenance
Gratis Article Website 10 Article
Email perusahaan 5 user
ARTIKEL LAINNYA
ARTIKEL LAINNYA
× Popup Image
Konsultasi gratis