Carrie Pilby adalah sebuah film singkat yang pertama kali ditayangkan pada tahun 2019 dan kini ada dalam daftar film Netfix. Film ini diadopsi dari sebuah buku karya Caren Lissner dan diterbitkan pada tahun 2003 dengan judul yang sama "Carrie Pilby".
Sinopsis Film Carrie Pilby
Sedikit mengulas sinopsis tentang Carrie Pilby, secara garis besar buku ini menceritakan tentang seorang gadis muda berusia 19 tahun yang memiliki kecerdasan diatas rata - rata. Carrie Pilby berhasil menyelesaikan pendidikannya diusia 19 tahun, ia berkuliah di Harvard University. Dia memiliki hobi untuk membaca buku dan menyendiri di apartemennya.
Dibalik kecerdasan Carrie terdapat masalah psikis yang Ia miliki yaitu kesulitan untuk bersosialisasi ataupun berinteraksi dengan orang lain. Dimana hal itu menjadi salah satu kunci untuk menemukan sebuah arti "apa itu kebahagiaan" baginya. Singkat cerita, Carrie Pilby menemui psikologis yang merupakan teman dari Ayahnya. Dr. Petrov.
Sang Psikologis mencoba membantu Carrie untuk membantunya bisa lebih baik menjalankan hidup bersosialis dan berharap hidup Carrie akan lebih bahagia. Psikologis tersebut memberikan sebuah "to-do list" yang harus dikerjakan oleh Carrie.
Daftar to-do Carrie Pilby
Berikut adalah isi dari "to-do list" Carrie Pilby :
- Pergi berkencan
- Memilki teman baru
- Habiskan Malam Tahun Baru dengan orang lain
- Memelihara hewan peliharaan
- Lakukan lagi sesuatu yang disukai ketika masih anak - anak
- Baca buku favorit
Awalnya Carrie menolak sang Psikologis untuk melakukan to do list itu. Tapi karena merasa tertantang maka Carrie mulai mengejerakan to-do list itu satu per satu. Ketika Ia melakukan masing-masing dari tugas itu banyak masalah bermunculan.
- Tugas pergi berkencan
Carrie mencoba berkencan dengan orang asing Ia temui dari sebuah iklan, pria itu bernama Matt. Tanpa diduga Matt pria yang tampan dan pintar sayangnya sudah memiliki Tunangan. Awal cerita hubungan mereka berjalan dengan baik karena hanya didasari kebutuhan satu sama lain, Matt membutuhkan "pembuktian" apakah dia benar-benar mencintai tunangannya, sedangkan Carrie hanya ingin menjalankan salah satu tugas to do list nya. Namun ternyata, beberapa beberapa perkataan Matt mengingatkan Carrie pada kenangan buruk masa lalunya /mantan pacar(?), sang dosen.
- Tugas memiliki teman baru
Memiliki teman baru bagi Carrie tidak semudah anak remaja pada normalnya. Karena kecerdasannya Carrie masuk kuliah diusia 14 tahun. Dan karena usianya yang terpaut jauh dari teman-temannya membuat Carrie tidak punya teman. Ayahnya membantu/memaksa Carrie untuk bekerja. Sekali lagi Carrie pada awalnya tidak setuju untuk bekerja, namun alhirnya Ia setuju karena ayahnya yang menjanjikan bahwa pekerjaan ini tidak membutuhkan banyak sosialisasi dan melatih Carrie untuk bekerja agar mendapatkan penghasilan. Ketika Carrie bekerja, Ia memiliki dua teman kerja. Kedua rekannya ini memang agak "aneh". Carrie mencoba berteman dengan mereka, awalnya Ia tidak bisa menerima dan menjauh tapi makin ia menimbang Ia memutuskan untuk tetap berteman karena Ia menyadari, hidup ini tidak harus sesuai seperti yang Ia inginkan.
- Memelihara hewan peliharaan
Dari banyaknya jenis hewan peliharaan Ia memilih ikan mas. Dia mendapatkan dua ikan mas dari pet store. Awalnya Carrie senang bisa mendapat teman ngobrol baru di apartemennya, hingga suatu ketika salah satu ikan mas nya mati dan itu membuat Carrie semakin tidak percaya diri.
- Kesukaan semasa kecil
Carrie meminun Soda Cherry 🍒, minuman kesukaannya ketika masih kecil. Walaupun tidak menaruh impact besar, tapi setelah Ia meminum Soda Cherry tersebut, untuk pertama kainya tokoh Carrie tersenyum.
- Baca buku favorit
Ini adalah salah satu tugas terberat dalam to-do list Carrie. Buku favorit nya dipinjamkan pada seseorang dari masa lalunya yang sangat tidak ingin Ia temui yaitu sang dosen, professor David. Mereka berdua sempat memiliki hubungan romantis yablng berakhir dengan professor David menyakiti Carrie. Dan inilah salah satu hal yang membuat Carrie menutup diri. Masalah demi masalah bermunculan. Termasuk masalah dengan Ayahnya.
Ayahnya membuat Carrie marah karena memberitahu Carrie bahwa Ia berencana menikah lagi. Carrie merasa dibohongi oleh ayahnya. Ayahnya datang menemui Carrie untuk membujuk Carrie agar Ia mau berkenalan dengan calon istrinya, singkat cerita ketika Carrie sedang marah-marah pada ayahnya, Carrie tidak sengaja menyebutkan permasalahan professor. David yang mengambil buku favorit nya yang ternyata adalah buku pemberian sang ibu.
Ayah Carrie langsung mengajak Carrie menuju rumah David yang saat itu sedang banyak orang (pesta malam natal). Dia memberikan "pelajaran" pada dosennya yang telah bersikap jahat pada anaknya dengan memukulnya dihidung didepan para tamunya. Setelah mereka berhasil menemukan buku fav.
- Habiskan malam tahun baru dengan seseorang
Carrie yang sedih dan sendiri akhirnya mau membuka hati untuk orang lain, dalam kasus ini yaitu tetangganya Cyrus. yang dimana dalam sepanjang film selalu memperhatikan Carrie dari jauh. Tanpa Carrie sadari Cyrus adalah orang yang baik dan cerdas.
The power of to-do list
Film ini memiliki masalah dan problematika yang ringan. Masalah umum yang sering dialami kita dalam kehidupan sehari-hari.
Terlepas dari film ini yang memang menarik dan cukup ringan satu hal yang bisa menjadi highlights yang bisa kita ambil. "To-Do" list. Berikut hal-hal yang bisa kita interpretasikan dari film ini terkait to-do list.
- To-do list mengarahkan kita. Seperti daftar yang diberikan Dr. Petrov menjadi awal misi Carrie untuk lebih bahagia tercapai.
- To-do list ini juga menjadi patokan progress
- To-do list membuat kita fokus
- To-do list mengingatkan kita pada tugas yang harus diselesaikan.
Sama seperti ketika kita ingin bekerja atau membangun sesuatu buatlah sebuah to-do list yang dapat memudahkan kita untuk mencapai dan menyelesaikan tugas-tugas kita lebih cepat dan fokus.
Lalu bagaimana cara membuat To-do list yang baik? Yuk dibaca artikel kita disini.
PT. Visi Teguh Kreatif
Software House Bandung
Jasa pembuatan website profesional