Kemajuan teknologi digital tentu saja dapat memberi manfaat yang positif bagi masyarakat. Sebut saja kemudahan dalam berkomunikasi dan kemudahan dalam berbelanja. Namun ternyata kemajuan teknologi dapat memberikan dampak negatif bagi kita penggunanya.
Salah satu dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari kemajuan teknologi adalah adanya jejak-jejak digital yang kita tinggalkan ketika kita menggunakan internet, baik itu secara sengaja maupun tidak disengaja. Ternyata, jejak digital di internet bisa menjadi masalah besar. Terlebih jika jejak digital itu merupakan informasi pribadi yang bisa berpotensi mengganggu anda kemudian hari. Kemungkinan paling buruk yang dapat terjadi adalah kebocoran dan pencurian data.
Namun tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menghapus jejak di dunia digital itu. Dengan menghapusnya paling tidak bisa membuat hidup lebih aman, begitu juga dengan data-data pribadi yang kerap kali juga mudah diakses. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Ganti Email Pada Akun Penting
Segera ganti email atau passwordnya, terutama email-emaill yang Anda gunakan pada akun-akun penting, seperti akun Bank, akun uang digital, dan lain-lain.
2. Jangan Gunakan PIN dengan Data yang Sudah Bocor
Sebisa mungkin, jangan gunakan PIN dengan kombinasi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir. Tanggal lahir sangat mudah ditemukan di berbagai situs dan media sosial hanya dengan dengan satu kali pencarian saja. Begitu juga dengan angka-angka tertentu yang biasa Anda gunakan di dunia maya.
3. Gunakan Password yang Kuat
Sering-seringlah mengganti password atau kata kunci untuk mengamankan akun-akun Anda. Anda disarankan untuk menggunakan 12 karakter ke atas untuk mencegah usaha percobaan pelaku kejahatan siber mengambil alih akun. Terutama, akun dengan email yang sudah terlanjur diketahui oleh cyber criminal tersebut.
4. Aktifkan OTP / TFA
Aktifkan One Time Password-Two Factor Authentication (OTP-TFA) di semua layanan digital Anda, khususnya layanan digital yang dianggap penting. Pengamanan OTP dianggap sangat efektif untuk dapat membantu mengamankan akun digital Anda dari eksploitasi jika terjadi kebocoran kredensial.
5. Gunakan autentikasi 2 faktor
Gunakan autentikasi 2 faktor pada akun WhatsApp, Telegram, media sosial, email, dan akun-akun yang dirasa penting lainnya. Khususnya, pada aplikasi yang menyediakan layanan autentikasi 2 faktor ini. Adapun autentikasi 2 faktor berfungsi untuk mempersulit pelaku kejahatan siber mengambil alih akun milik Anda.
Company Branding, Big Catalog, Registration