“Gadis Kretek” merupakan serial drama Indonesia yang menjadi serial nomor satu di Netflix Indonesia. Serial ini merupakan serial yang diadaptasi dari novel fiksi sejarah dangan judul sama ciptaan Ratih Kumala pada 2012. Disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah, “Gadis Kretek” berhasil tayang perdana di Busan International Film Festival pada Oktober kemarin.
Gadis Kretek mengisahkan cerita cinta sekaligus penemuan jati diri seorang perajin rokok kretek berbakat yang menentang tradisi di industri kretek di Indonesia pada era 1960-an. yang dimana pada tahun itu, wanita dilarang untuk berbisnis. Namun dengan keteguhannya, akhirnya dia dapat menjalankan bisnis yang sudah menjadi turun temurun keluarganya.
Dengan alur cerita yang menarik serta kehadiran aktor dan aktris yang begitu luar biasa, menyebabkan serial ini menjadi viral. Namun, sepertinya bukan itu saja, tapi ada beberapa hal menarik yang dapat dijadikan pelajaran dari serial “Gadis Kretek”. Salah satunya yaitu pelajaran bisnis. Mengisahkan tentang industri Kretek di Indonesia, film ini kental dengan nuansa bisnis yang dapat kita pelajari. Kretek, sebagai produk unik asli Indonesia, berkembang menjadi industri yang memiliki ciri khas tersendiri, membedakannya dari rokok konvensional. Industri rokok bukan hanya berperan dalam menyediakan produk konsumen, tetapi juga sebagai salah satu penyumbang terbesar keuangan negara melalui cukai rokok. Industri ini menjalankan roda ekonomi dengan memberikan lapangan pekerjaan, menghidupi petani tembakau, dan mendukung pengembangan sumber daya manusia.
Jadi, pelajaran bisnis apa saja yang bisa kita ambil dari film serial “Gadis Kretek”
Memilih Rekan Kerja yang Tepat
Dalam dunia bisnis, adalah wajib hukumnya untuk memiliki rekan kerja yang tepat. Rekan kerja yang dimaksud adalah para supplier yang menyediakan kebutuhan produksi anda. Di film ini, jelas digambarkan bagaimana kualitas tembakau akan sangat mempengaruhi rasa dari kretek yang dijual di pasaran.
Ayah Dasiyah, pengusaha kretek Idroes Moeria sempat dicurangi oleh vendor pemasok tembakau. Alhasil dia membeli tembakau berkualitas buruk di harga premium. Namun untungnya, urusan ini bisa terselesaikan lewat bantuan Soeraja. Soeraja berhasil menemukan pemasok tembakau lain yang kualitasnya jauh lebih bagus meski tembakau tersebut belum dikeringkan.
ATM (Amati, Tiru & Modifikasi)
Metode ini melibatkan proses kreatif untuk mengubah objek yang hendak ditiru untuk menjadi sesuatu yang unik. Metode ini terdiri dari tiga tahapan, yakni proses mengamati , proses meniru, lalu proses memodifikasi.
Teknik ini tentu sudah menjadi hal yang umum dalam persaingan bisnis. Namun apa jadinya jika kompetitor tidak melakukan modifikasi alias menjiplak ide produk Anda, seperti yang terjadi dalam persaingan bisnis Kretek Gadis vs Kretek Proklamasi?
Dalam Pasal 1 UU Rahasia Dagang (UURD), disebutkan bahwa "Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang." Jadi ingatlah untuk memodifikasi produk atau jasa tersebut agar tidak terkesan sama persis dan menjiplak.
Company Branding, Catalog Besar, Registrasi