Siapa yang tidak mengenal google? Rasanya kini hampir semua orang di seluruh pelosok dunia menggunakan jasa layanan dari google. Walaupun Google bukan pelopor di dunia internet, namun kini Google merupakan ‘Mesin Pencari’ atau ‘Portal Internet’ yang sangat dikenal oleh masyarakat luas.
Siapakah penemu Google? Dan tahukah Anda, bahwa sebenarnya nama Google itu adalah sebuah kesalahan?
Google, mesin pencari yang sangat populer ini, ditemukan oleh 2 ilmuwan komputer bernama Larry Page dan Sergey Brin. Sekitar pada tahun 1995, Page dan Brin bertemu di Universitas Stanford. Saat itu mereka masih menjadi mahasiswa pascasarjana di bidang ilmu komputer. Siapa sangka perjalanan Google ini, sebenarnya dimulai dari sebuah garasi, dan bisa dibayangkan kesuksesan yang dicapai kedua orang ini pasti melewati jalan yang berliku-liku.
Kedua orang hebat ini lahir dari keluarga yang terpandang. Ayah dari Larry merupakan profesor ilmu komputer di Universitas Michigan dan juga seorang programmer. Larry Page sudah tertarik di dunia komputer dan sains sejak masih berusia 6 tahun. Sementara, Sergey Brin merupakan pengusaha asal di Amerika Serikat yang mempelajari mengenai ilmu komputer dan matematika.
Kemudian pada tahun Januari 1996, pasangan ini mulai berkolaborasi dalam menulis dan merancang sebuah program untuk mesin pencari, yang kemudian diberi nama Backrub.
Pada 1997, mereka mengganti nama BackRub menjadi Googol. "Googol" itu sendiri merupakan istilah matematika, untuk mendefinisikan angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol (buku Mathematics and the Imagination oleh Edward Kasner dan James Newman). Filosofi dari nama ini, sesuai dengan misi Google, yaitu sebagai gudang informasi tak terbatas di internet.
Akan tetapi, para investor rupanya tidak sengaja salah mengeja nama Googol menjadi Google, dan telanjur menuliskannya dalam cek. Kemdian Brin dan Page akhirnya "terpaksa" untuk seterusnya terus menggunakan nama Google.
Kini, Google memiliki berbagai layanan termasuk Gmail, Google Docs, Google Drive, Google Voice, dan browser web bernama Chrome. Mereka juga mengakuisisi platform video streaming YouTube dan Blogger.com.