Performa dan Visual memang merupakan 2 hal yang penting dalam sebuah website. Keduanya saling berkaitan dalam mencapai tujuan untuk mendapatkan perhatian dari visitor atau viewers.

Memberikan performa yang baik serta mudah dipahami merupakan tujuan yang paling penting dalam membangun website. Tentunya mendapatkan traffic yang tinggi akan menjadi bonus yang kemudian akan memberikan feedback positif pada website kita

Namun tentunya kita juga harus menonjolkan sisi visual, agar website kita terlihat berbeda dari website-website kompetitor. Karena tidak bisa dipungkiri di jaman yang serba digital ini, semakin banyak website-website yang ada. Maka dari itu, kita harus memiliki website dengan visual yang menarik agar mendapatkan lebih banyak viewers.

Pada kenyataan, seringkali kita dihadapkan bahwa kita harus memilih salah satu dari performa atau visual. Berikut adalah pertimbangannya

Apa yang terjadi jika mengutamakan performa?

Jika sebuah website lebih mengutamakan performa, maka otomatis sisi Visual akan terkesan “biasa-biasa” saja.  Hal ini disebabkan karena untuk mendapatkan performa yang maksimal, kita tidak dapat menggunakan banyak animasi-animasi, atau setidaknya kita harus meminimalkan HTTP Requests. Karena seperti yang kita ketahui berdasam, Dengan meminimalkan requests ini Anda akan mempercepat halaman secara signifikan

Apa yang terjadi jika mengutamakan visual?

Sebaliknya jika sebuah website lebih cenderung untuk mengutamakan sisi Visual atau segi penampilan, maka hal ini akan berpengaruh pada performa untuk mengakses website tersebut. Apalagi ketika viewers mengakses dari PC yang tidak didukung dengan spek yang mumpuni, atau ketika viewers mengakses website tersebut secara mobile dari smartphone. 

Seharusnya, kedua aspek tersebut, baik performa dan visual, dapat diperhatikan secara serius secara berdampingan. Hal ini tergantung dari web developer yang membuat website tersebut.

Contohnya vistek.id yang selalu mengutamakan agar performa dan visual dapat dicapai secara maksimal, khususnya dalam membangun website e-sports.

Tentunya dalam mengunjungi sebuah website, para viewers tidak hanya mengharapkan sebuah website dengan desain yang menarik dan informasi yang mudah dipahami, namun juga mengharapkan waktu loading yang cepat agar dalam menjelajahi website tersebut terasa nyaman. Jika kedua aspek tersebut dapat dipenuhi, maka barulah sebuah website dapat dikatakan berhasil untuk memberikan feedback yang positif