Saat ini laptop telah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam bekerja dan belajar, menggantikan komputer PC yang kurang praktis dan tidak mudah dibawa-bawa. Namun, ada kalanya laptop kita tiba-tiba menjadi lemot, alias lambat. Kondisi ini memang sangat mengganggu, apalagi ketika sedang mengerjakan tugas. Selain menghambat kerjaan, hal itu dapat menghabiskan waktu kita.
Kira-kira apa saja ya, yang bisa menyebabkan laptop kita menjadi lemot? Salah satu faktor umum yang kerap kali menjadi alasan, adalah faktor usia laptop itu sendiri. Semakin lama digunakan, performa laptop akan semakin menurun. Proses loading jadi lambat, atau membuka aplikasi tidak secepat dulu. Seiring waktu, tentu saja laptop kita terisi atau terinstall dengan berbagai aplikasi. Setiap aplikasi tersebut menggunakan prosesor, memori, dan harddisk, jadi akan membebani kinerja laptop kita.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu coba:
1. Full Scan dengan Software Antivirus
Virus biasanya akan membuat kinerja laptop menjadi lebih ekstra sehingga akan terasa lemot saat kamu gunakan. Salah satu solusi permasalahan ini tentu adalah dengan
2. Uninstall Software yang tidak diperlukan
Terkadang kita terlalu terlalu banyak menginstal aplikasi, sehingga kapasitas penyimpanan pada Drive C akan menjadi penuh dan membuat sistem terlalu lama membaca hard disk. Coba seleksi mana saja aplikasi yang jarang terpakai. Kamu bisa cek juga aplikasi yang tidak sengaja terinstall ketika sedang melakukan browsing, atau ketika melakukan download konten dari website tertentu, atau bahkan pada saat melakukan instalasi sebuah aplikasi/software.
3. Upgrade RAM
Cara mengatasi laptop lemot lainnya ada pada penambahan RAM. Mungkin pada saat membeli laptop terkadang, laptop tersebut hanya dibekali RAM yang rendah. Kamu bisa menambahkan keping RAM pada laptop agar kinerja laptop menjadi ringan.
4. Install Ulang OS Windows
Ini jalan keluar terakhir yang bisa kamu coba mengatasi laptop yang ngelag atau lemot. Usia laptop yang sudah tua tidak hanya mempengaruhi kinerja hardware saja, tapi juga software. Salah satu yang paling sering terpengaruh adalah sistem operasi (OS), terutama Windows.
Hal ini bisa mengganggu kinerja menjadi tidak optimal atau sering crash. Jadi, kamu bisa coba untuk mereset atau menginstall ulang sistem operasi Windows kamu.
