Salah satu Film Netflix yang bisa dijadikan salah satu daftar tontonan yang ringan dan melegakan adalah "Work It". Film ini bertemakan tentang seorang gadis bernama Quinn Ackerman yang memutuskan untuk mempelajari bagaimana cara menari terlepas dari kehidupannya yang selama ini tidak pernah memiliki Passion sedikit pun di dunia tari tersebut.
Sinopsis singkat Work It
Film ini diawali dengan cerita bagaimana kehidupan Quinn Ackerman yang merupakan salah satu siswa terpintar dikelasnya, memiliki GPA 4.0 dan nilai yang selalu sempurna. Namun sayangnya, kehidupan sosial Quinn tidak sebaik GPA nya. Dia hanya memiliki satu sahabat dekat yang bernama Jasmin, yaitu seorang gadis yang memiliki bakat menari yang bagus.
Quinn sangat giat belajar, Ia juga selalu aktif berorganisasi dan rutin melakukan pengabdian masyarakat. Semua ini dilakukan agar Ia dapat memiliki sebuah portfolio yang bagus dan kelak akan digunakan saat melamar ke Universitas impiannya yaitu Duke University.
Untuk melengkapi salah satu kebutuhan portfolio "kandidat mahasiswa sempurna" miliknya, Quinn mengikuti salah satu kegiatan club sekolah yaitu menjadi pengatur cahaya (lightning) di dalam studio tari "Thunderbird". Grup terbaik di sekolahnya yang sudah terkenal memenangkan tiga kali juara bertahan kompetisi "Work IT". Tapi sayangnya suatu ketika, Ia menumpahkan kopi diatas laptop diruang lightning dan menyebabkan salah satu latihan penting dari grup Thunderbird menjadi berantakan. Sehingga ia dikeluarkan dari club tersebut.
Wawancara Quinn untuk Duke University
Suatu hari Quinn melakukan wawancara untuk mahasiswa baru Duke Univeristy, ditemani ibunya yang cukup demanding dan memiliki harapan besar agar anaknya dapat berkuliah di universitas yang sama dengan almamater ayahnya yang sudah meninggal ketika Quinn berusia 12 tahun.
Quinn dan ibu nya cukup percaya diri karena portfolio yang diniliki oleh Quinn sangat layak untuk diterima di Universitas tersebut. Namun sayangnya semua tidak berjalan dengan baik. Counselor Duke Univerisity yang menangani Quinn adalah Mrs. Ramirez.
Mrs. Ramirez bertanya sebuah pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh Quinn.
"Apa passion mu?"
Quinn hanya menjawab "Duke University". Mendengar jawaban itu Mrs. Ramirez berkata, bahwa ada banyak pelamar yang memiliki portfolio serupa dengan Quinn (Grade yang bagus, rajin berorganisasi, etc). Mrs. Ramirez mencari seorang calon mahasiswa yang memiliki sebuah passion terhadap hidupnya, bukan seorang calon mahasiswa yang hanya berfokus pada "memenuhi syarat" masuk menjadi kandidat sempurna saja.
Singkat cerita, Quinn berbohong kepada Mrs. Ramirez. Ia berkata bahwa Ia adalah dancer dan akan mengikuti kompetisi "Work It". Kemudian Mrs. Ramirez menjanjikan satu hal, dia akan menonton performa Quinn di kompetisi "Work IT" dan akan memberikan keputusan akhir tentang apakah Quinn bisa diterima diuniversitas Duke atau tidak.
Belajar dance dari nol dan menjadi juara
Karena tekad Quinn sudah bulat untuk bisa masuk ke dalam Duke Univerisity, ia memutuskan untuk belajar menari dengan harapan bisa menampilkan tarian yang baik saat kompetisi "Work IT". Awalnya Quinn mengalami kesulitan, namun karena sifatnya yang tidak pantang menyerah dan didukung oleh temannya Jasmine, Ia berhasil membentuk sebuah tim dance yang bisa membawanya lolos dalam kualifikasi kompetisi Work IT.
Awalnya, Quinn belajar dance hanya karena keinginannya untuk melengkapi salah satu "checklist" persyaratan masuk Duke University. Namun ternyata, Ia mendapatkans sesuatu yang lebih dari itu. Quinn menyadari bahwa hidupnya lebih menyenangkan dan memiliki tujuan baru, passion baru dan teman baru.
Banyak konflik yang terjadi sebelum kompetisi berlangsung. Dimulai dari Grade Quinn yang mulai menurun, Ibunya yang tidak setuju dia berlatih tari dan perselisihannya dengan Jess. Tapi semua berhasil di lalui sehingga Quinn dan tim bisa menjadi juara Work It tahun itu.
Pelajaran yang didapatkan dari film "Work IT"
Ada beberapa hal menarik dalam film "Work It", diantaranya adalah :
- Hidup harus memiliki passion
Dengan adanya passion kita bisa memahami diri kita lebih baik. Membuat hidup kita lebih bermakna dan berarti. Mungkin passion kita tidak selalu kita ketahui dengan mudah, cari perlahan dengan sabar dan nikmati setiap prosesnya.
- Jangan menyerah sebelum mencoba
Bayangkan jika Quinn menyerah saat menerima tantangan dari Mrs. Ramirez dia tidak akan pernah mencoba menari dan tidak akan pernah menermukan passion hidupnya. Jadi, tidak ada salahnya mencoba bukan?
- Semua bisa dipelajari asal ada tekad
Semua bisa dipelajari asal ada tekad. Ya, walaupun belum tentu semua berhasil :) tapi ketika kita mencoba sesuatu pasti ada yang kita dapatkan dalam prosesnya. "Sometimes win, Sometimes Learn."
- Keseimbangan hidup itu perlu.
Tidak harus menjalankan semua sesuai text book. Seperti rutinitas yang dilakukan Quinn setiap pagi. Mendengar Ted Talk, membantu komunitas dan pergi belajar keperpustakaan tanpa mempedulikan kehidupan sosialnya. Kita butuh mengisi jiwa kita dengan sesuatu yang menarik lainnya, walaupun kadang merasa "membuang waktu" tapi setidaknya tubuh dan pikiran menjadi lebih santai dan rileks.
- Semua orang memiliki peran dalam hidup kita
Diantara semua karakter dalam Film tersebut, ada peran penting yang kadang tidak disadari yaitu peran pendukung. Mrs. Ramirez yang bahkan hanya muncul 5-10menit saja berhasil mengubah alur hidup seorang Quinn.
Kemudian para lansia yang muncul tidak sampai 5 menit, memberikan pesan penting pada Quinn, bahwa pada akhirnya apapun perkerjaanmu nanti pada saat tua memori yang paling indah diingat adalah ketika bermain bersama teman - teman.
Begitupun dalam hidup kita, hargai setiap kehadiran orang lain dalam hidup kita.
Sekian artikel sinopsis Movie list dari vistek semoga bermanfaat!
PT. Visi Teguh Kreatif
Software House Bandung
Jasa pembuatan website profesional