UMKM merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan usaha atau bisnis dengan skala yang relatif kecil berdasarkan kriteria tertentu, seperti jumlah tenaga kerja, omzet tahunan, dan aset. UMKM itu sendiri merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Dukungan lain yang diberikan pemerintah untuk UMKM saat ini dengan menggunakan produk lokal, melibatkan UMKM, dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan kementerian, lembaga pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Di Indonesia, UMKM memegang peran penting dalam dunia karena mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, serta berkontribusi secara signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Maka dari itu, UMKM sering dianggap sebagai tulang punggung ekonomi karena mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi, termasuk krisis. Bahkan Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM) mengungkapkan betapa pentingnya keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai elemen kunci dalam mengembangkan dan mempertahankan vitalitas ekonomi, sosial, dan budaya di desa-desa seluruh Indonesia.

Seiring dengan perkembangan dunia teknologi komunikasi, kini UMKM harus mampu beradaptasi dengan kemajuan era digital. Website memiliki peran yang sangat penting bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Memiliki website merupakan salah satu bentuk adaptasi yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM. Website memungkinkan UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada pasar lokal tetapi juga nasional dan internasional. Hal ini meningkatkan peluang untuk mendapatkan pelanggan baru.

Selain itu, kehadiran website memberikan kesan profesional dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnis. Pelanggan cenderung lebih percaya pada bisnis yang memiliki situs web resmi. Website dapat menyajikan informasi lengkap mengenai produk atau layanan, termasuk harga, spesifikasi, dan cara pembelian. Ini memudahkan pelanggan dalam mengambil keputusan.

Website dapat digunakan sebagai platform untuk mempromosikan produk atau jasa. Dengan strategi SEO (Search Engine Optimization), UMKM dapat meningkatkan peringkat di mesin pencari dan menarik lebih banyak pengunjung. Dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, menggunakan strategi SEO terbukti dapat menghemat biaya operasional dan pemasaran. Misalnya, biaya iklan online biasanya lebih rendah dibandingkan dengan iklan cetak atau media lainnya.

Website memungkinkan bisnis untuk tetap beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Pelanggan dapat mengakses informasi dan melakukan pembelian kapan saja sesuai kenyamanan mereka.

Dengan memanfaatkan website secara optimal, UMKM dapat memperluas pasar, meningkatkan efisiensi, dan bersaing lebih efektif di era digital.