Apa itu Cyber Crime? Cyber Crime adalah kejahatan di dunia maya yang memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan internet untuk mencuri data pribadi seseorang demi kepentingan pribadi. Para pelaku biasanya akan berusaha untuk mendapatkan akses secara ilegal ke dalam sebuah sistem komputer untuk mencuri, mengubah, atau menghancurkan data.

Fakta menunjukan bahwa Cyber Crime atau kejahatan dunia maya ini semakin hari semakin marak terjadi. Hal ini tidak lepas dari perkembangan teknologi digital yang ternyata dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai modus kejahatan. Aksi dari Cyber Crime ini dapat memberikan kerugian secara materil maupun non materil bagi para korbannya. Berikut adalah 5 Cyber Crime yang marak terjadi di tahun 2023.

1. Serangan Ransomware.

Serangan ransomware adalah ancaman serius di mana para penyerang mengenkripsi data korban dan meminta tebusan untuk mendekripsi data tersebut. Serangan ransomware dapat menyebabkan kerugian besar dan dampak yang serius pada bisnis dan individu.

2. Serangan IoT (Internet of Things)

Dengan semakin banyak perangkat terhubung ke internet, termasuk perangkat rumah pintar dan perangkat medis, keamanan IoT menjadi perhatian. Penyerang dapat memanfaatkan perangkat ini untuk meretas atau mengganggu jaringan.

3. Serangan Phishing

Serangan phishing tetap menjadi ancaman serius. Penipuan phishing menggunakan pesan palsu untuk memancing informasi pribadi, kata sandi, atau data sensitif dari individu atau organisasi.

4. Serangan Zero-Day

Serangan Zero-Day melibatkan pengeksploitan kerentanandan di perangkat lunak atau sistem yang belum dikenal oleh pihak yang berwenang. Ini dapat memberikan penyerang akses ke sistem sebelum celah keamanan diperbaiki.

5. Serangan Negara-Negara Asing

Ancaman Cyber Crime yang berasal dari negara-negara asing dan kelompok terorganisasi yang mendukung mereka tetap menjadi isu besar. Serangan semacam itu dapat menyasar infrastruktur kritis, data pemerintah, dan organisasi besar lainnya.

Maka penting untuk diingat bahwa ancaman Cyber Crime akan terus berkembang, dan seringkali para penyerang menciptakan teknik baru dan inovasi. Oleh karena itu, keamanan di dunia maya harus menjadi prioritas bagi individu, organisasi, dan pemerintah. Upaya untuk melindungi diri dari ancaman siber termasuk pembaruan perangkat lunak, mengadopsi praktik keamanan yang baik, dan mengedukasi diri sendiri tentang taktik penyerang yang baru dan yang ada.